Tuesday, December 19, 2017

Riwayat Alkohol Dalam Peradaban Manusia



Alkohol telah digunakan sejak awal sejarah manusia. Sesuai dengan temuan arkeologi, anggur telah muncul lebih dari 10.000 tahun lalu.

Sejak jaman kuno, alkohol telah digunakan untuk beragam tujuan seperti meningkatkan keberanian dalam pertempuran, pengikat perjanjian damai, hingga digunakan dalam perayaan.

Artikel ini menyajikan penggunaan alkohol pada berbagai kebudayaan kuno yang telah berusia ribuan tahun.

1. Mesir

Penemuan kendi bir dari Jaman Batu mengonfirmasi bahwa minuman fermentasi telah ada sejak tahun 10.000 SM (Periode Neolitik).

Minuman beralkohol telah menjadi bagian integral dari peradaban Mesir kuno. Fakta ini dapat dilacak dari bukti simbolik atas pemujaan Dewa Osiris.

Orang Mesir kuno meyakini bahwa Osiris adalah dewa yang menemukan bir yang merupakan minuman penting dalam keseharian mereka.

Orang Mesir kuno telah mampu membuat setidaknya 24 jenis anggur dan 17 jenis bir.
Minuman beralkohol digunakan untuk kesenangan, ritual, obat-obatan, serta upacara penguburan.

2. Cina

Berbagai minuman beralkohol telah digunakan di Cina sejak zaman prasejarah.

Guci anggur dari Jiahu yang bertanggal sekitar tahun 7000 SM adalah bukti paling awal mengenai alkohol di Cina.

Pada masa itu, minuman fermentasi dihasilkan dari beras, madu, dan buah-buahan.

Di Cina, alkohol dikenal sebagai Jiu dan dianggap sebagai makanan rohani yang memainkan peran penting dalam kehidupan beragama mereka.

3. Yunani

Minuman beralkohol pertama yang memperoleh popularitas di Yunani kuno adalah mead sejak tahun 2000 SM yang dibuat dari fermentasi madu.

Namun, pada 1700 SM, anggur juga mendapatkan popularitas dan dimasukkan ke dalam ritual keagamaan.

Alkohol menjadi bagian penting bagi perjamuan dan digunakan pula untuk tujuan pengobatan.

Orang-orang Yunani menikmati berbagai minuman beralkohol dalam berbagai bentuk seperti hangat, dingin, murni, dicampur dengan air, atau diberi aneka rasa.

4. India

Alkohol mulai menunjukkan eksistensinya pada era Chalcolitic yang merupakan bagian dari peradaban Lembah Indus.

Minuman yang berasal dari penyulingan beras yang dikenal sebagai Sura sangat populer di kalangan prajurit ksatria dan petani.

Teks-teks Hindu Ayurvedic menggambarkan manfaat minuman beralkohol bersama dengan konsekuensi akibat mabuk, serta penyakit yang disebabkan alkohol.

Namun, minuman beralkohol di India dianggap tabu di beberapa kalangan sekte agama, termasuk penganut taat agama Buddha dan Hindu Brahim.

5. Amerika Pra-Columbus

Minuman beralkohol dikembangkan oleh berbagai peradaban asli Amerika.

Minuman tradisional asli Mesoamerika diantaranya adalah pulque atau octli yang terbuat dari fermentasi maguey.

Mezcal diperoleh dari penyulingan pulque dan tequila adalah sebentuk dari mezcal.

Orang Amerika Selatan memproduksi chicha yang merupakan kata Spanyol untuk berbagai minuman fermentasi tradisional.

Buah-buahan, jagung, dan ubi kayu merupakan berbagai bahan utama untuk membuat chichi.

Penduduk asli Amerika dari Brasil membuat minuman beralkohol tradisional yang dikenal sebagai cauim yang mirip dengan chichi.


www.Amazine.co

0 komentar:

Post a Comment