Monday, September 11, 2017

ASAL MULA SEBUTAN MAMAH & PAPAH




familiar kah anda dengan panggilan papah dan mamah ? sebutan tersebut  lazim dipakai dalam lingkungan keluarga. Biasanya karena orangtuanya saling memanggil papah dan mamah, anak-anaknya pun menyapa orangtuanya dengan panggilan tersebut. Bahkan, penggunaan panggilan papah dan mamah bersaing ketat dengan panggilan ayah/bapak dan ibu.

Dari manakah asal panggilan papah dan mamah?

Menurut Majalah Pembinaan Bahasa Indonesia Volume 5-8 terbitan 1984, pada masa kolonial Belanda, orang yang berpendidikan Belanda memakai kata sapaan mammie dan pappie, mamma dan pappa, atau mammaatje dan pappaatje. Dari kata sapaan itu lahirlah mami dan papi atau mama dan papa.

“Panggilan tersebut dipandang sebagai pembeda antara orang berpendidikan Belanda dengan yang tidak. Akan lucu rasanya (sebenarnya) bila ibu dan bapak tidak tahu/menguasai bahasa Belanda, tetapi menyuruh anak-anaknya memanggil mereka dengan sapaan mami dan papi,”  Namun hal itu juga yang kita lihat dalam masyarakat.”

Sekarang ini, kata sapaan yang banyak dipakai oleh keluarga ialah mama dan papa, apalagi di kota-kota besar. “Panggilan papa dan mama seolah-olah juga menunjukkan status bahwa keluarga itu keluarga modern. Orang tua ibu dan bapak dipanggil opa dan oma, bukan kakek dan nenek, kata baku bahasa Indonesia ragam resmi.”

Di Jawa Barat panggilan mami/papi dan mama/papa menjadi mamih/papih dan mamah/papah. Ini terjadi karena pengaruh bahasa Sunda, yang kerap memberikan imbuhan huruf “h”, baik pada awal, tengah, maupun akhir kata. 

Seperti ayam menjadi hayam (h, di awal), buaya menjadi buhaya (h, di tengah), dan rapi jadi rapih (h, di akhir). Tentu saja, sapi tetap sapi, kalau sapih, artinya “menyarak atau menghentikan anak menyusu.”

Panggilan papa/mama atau papah/mamah tidak lagi eksklusif bagi keluarga modern. Keluarga-keluarga di desa pun tak sungkan menggunakannya. 

Belakangan muncul sapaan baru, biasanya dipakai di lingkungan keluarga “Islami”, yang diambil dari bahasa Arab: abi(ayah/bapak) dan umi (ibu).


sumber : majalah pembinaan bahasa indonesia

Related Posts:

  • RIWAYAT TROFI PIALA DUNIA Trofi piala dunia(kiri)reflika trofi jules rimet(kanan) Tropi Piala Dunia akan kembali diperebutkan oleh timnas dari 32 negara pada 2018 di Rusia. Trofi itu karya Silvio Gazzaniga pada 1971. FIFA memilih desain trofi … Read More
  • RIWAYAT MUSIK DANGDUT Sejarah dangdut turut mewarnai perjalanan panjang belantika musik Indonesia. Dari era Melayu yang mendayu-dayu, dijadikan media dakwah, hingga wabah dangdut disko dan dangdut koplo. Pada era 1960-an, tersebutlah bidua… Read More
  • RIWAYAT ERUPSI GUNUNG MERAPI & MBAH MARIDJAN Lahir pada 1927, Maridjan menjalani kehidupan dari awal sampai akhir hayatnya hanya di Kinahrejo. Ia sudah menjalani peran sebagai penjaga Merapi, melanjutkan jejak ayahnya yang sudah lebih dulu menjadi juru kunci salah… Read More
  • RIWAYAT ROK MINI Kapan sebenarnya rok mini populer digunakan oleh kaum hawa? Sejak 1958, rok semakin pendek. Desainer dan ikon mode Inggris Mary Quant (lahir 1934) menganggap perkembangan tersebut sebagai praktis dan membebaskan, yang m… Read More
  • RIWAYAT SEORANG [ MUALAF ] DOUWES DEKKER & INDISCHE PARTIJ Indische Partij adalah organisasi politik yang menjadi peletak nasionalisme Hindia. Ia disebut-sebut lebih radikal dari Boedi Oetomo, karena selain menolak diskriminasi, partai ini juga menyerukan perombakan di bidang p… Read More

0 komentar:

Post a Comment