Tuesday, July 17, 2018

ARTI SEBENARNYA ( SIMBOL 'E ) PADA INDIKATOR BBM DI MOTOR



Banyak pengemudi kendaraan diluar sana bertanya-tanya seberapa jauhkah sebenarnya mobil Anda mampu untuk berjalan.
Ini jika lampu peringatan E bahan bakar mobil anda menyala dan berkedip-kedip?

Hal ini menjadi momok banyak orang karena khawatir akan kehabisan bahan bakar jika terus mengemudi.

Namun bukan didorong, lakukan hal ini jika hanya dalam keadaan terpaksa.
Jadi, pentingkah untuk mengetahui jarak perkiraan ini?

Dilansir ohmymedia, sebenarnya itu penting untuk mengetahui jarak mobil anda dapat dipandu setelah lampu peringatan ini mulai menyala.

Karena jika anda salah perkiraan, mungkin akan kehabisan bahan bakar sebelum sempat mengisinya kembali.

Anda jangan panik jika lampu peringatan bahan bakar anda menyala.
Jangan panik jika indikator bahan bakar anda menyala di kisaran E.

1. Tangki kendaraan memiliki cadangan bahan bakar sebanyak 4,5 liter setelah indikator lantai bahan bakar melewati 'E' tidak peduli apa jenis daya kuda (cc) atau jenis mesin.
Dengan penyimpanan sekitar 4,5 liter ini, kendaraan masih mampu berjalan sejauh setidaknya 60 km.

2. E bukan berarti Empty tapi itu berarti 'Enough'.

3. Jika AC dimatikan (off), ia mampu memberi tambahan lagi 10 km.

4. Tambahan lagi 10 km jika Anda mengemudi sekitar kecepatan 50 km / jam secara konsisten.
Mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) merupakan satu kegiatan rutin bagi kita.

Namun kadang kita merasa jika baru mengisi bahan bakar di SPBU baru sebentar ternyata sudah habis.

Nah dilansir dari ohmymedia ini beberapa trik kita saat mengisi bahan bakar di SPBU, selain bisa menghemat dalam penggunaan bahan bakar.
Mesin kendaraan kita juga bisa lebih awet.

1. Isi bahan bakar di pagi hari atau di waktu suhu dingin
Kapasitas bahan bakar lebih banyak pada waktu dingin dibandingkan waktu panas di siang hari.
Karena di siang hari memiliki uap yang berlebihan.
Jika Anda mengisi bahan bakar di waktu tengah hari, akan terlihat uap bensin keluar dari tangki bahan bakar Anda.

2. Isi bahan bakar dengan lembut
Cara ini adalah supaya cairan bahan bakar dapat masuk sepenuhnya ke dalam tangki.
Selain itu dengan cara ini dapat mengurangi fenomena uap bensin menguap bebas yang akan membuang bahan bakar Anda.

3. Isi bahan bakar saat tangki setengah penuh
Ini karena semakin banyak sisa bahan bakar dalam tangki semakin kurang kapasitas ruang udara yang dipenuhi uap.
Sekaligus Anda akan dapat lebih bahan bakar dalam tangki yang lebih optimal.
Sumber: Tribun sumsel

1 komentar: